Menghias Taman dengan Topiari


Topiari di bentuk seperti anyaman

Topiari sebenar nya seni memangkas tanaman yang telah ada sejak zaman Romawi di abad ke-16, pada zaman Renaissance di dataran Eropa, taman-taman luas pada sebuah vila, atau rumah bangsawan selalu di hiasi dengan Topiari. Bentuk-bentuk yang dahulu kerap di pilih masih yang berwujud geometri, seperti bola, pyramida dan persegi
Ini di sebabkan konsep taman pada waktu itu selalu berbentuk simetri, dimana pola sisi kanan dan kiri taman tersebut sama. Hingga kini beberapa tempat tersebut masih terawat rapi dan menjadi tujuan wisata. Setelah pamor nya meredup di abad ke-18, terjadi sebuah kebangkitan kembali di gunakan nya Topiari sebagai penghias taman.



Kini bentuk topiari terlihat lebih bebas tanpa harus terpaku pada bentuk geometri yang simetris.



Bahkan tokoh-tokoh kartun anak-anak pun bisa menjadi inspirasi bentuk topiari, seperti yang ada di Disneyland Amerika serikat.

Membuat Topiari
Membentuk sebuah topiari di butuhkan ketelatenan dan jiwa seni agar mendapatkan hasil yang maksimal, karena proses nya mirip dengan memahat sebuah benda, namun dengan media dan peralatan yangberbeda.

ada beragam cara pembuatan tergantung jenis tanaman yang akan di gunakan.
Tanaman yang di gunakan berupa tanaman dalam pot, tanaman rambat, tanaman pangkas dan tanaman berbunga. Tanaman pangkas diantara nya jenis teh-tehan ( Acalypha Sp), beringin Golden ( Ficus Nitida "Golden" ), dan terang bulan ( Duranta repens varigata ) sedangkan tanaman rambat yang dapat di pilih di antara nya bougenvil (Bougainvilea spectabilis), scarlet Glory Bower (Clerodendron splendens) atau Dolar-dolaran (Ficus Pumila)
Jika menggunakan tanaman pangkas kita harus menunggu sampai ukuran tertentu, lalu barulah mulai memangkas tiap ranting yang tidak di inginkan hingga memperoleh sebuah bentuk.



Keahlian memilih dan memotong ranting menjadi hal yang sangat penting, namun ada cara pembuatan topiari yang lebih mudah yaitu dengan menggunakan tanaman rambat, karena kita hanya menuggu tanaman itu tumbuh lebat dan menutupi seluruh rangka yang ada. Rangka yang di maksud adalah rangka kawat yang di bentuk menjadi rupa tertentu, bisa binatang atau lain nya. Rangka kawat yang sudah tertanam pada tanah kemudian di rambati dengan tanaman hingga menutupi seluruh permukaan nya.

Membuat topiari lebih cepat
Kalau tidak sabar menunggu tanaman cepat merambat atau memenuhi ukuran tertentu, ada cara cepat membuat topiari dalam sekejap. Tidak sampai satu hari topiari dapat terbentuk indah.
Cara nya dengan menanam tanaman pada media tanah yang telah di masukkan ke dalam rangka kawat galvanis dan besi,



proses nya hanya berupa pemindahan media tanam dari polybag ke media tanam yang baru.
Namun sebelum proses pembentukan topiari ini di mulai, tanaman yang akan di pasang harus di siapkan dahulu, ideal nya usia tanaman telah berumur 10 minggu dari sejak pertama di semai.

Setelah tanaman sudah cukup umur, barulah kawat dan besi di bentuk menyerupai wujud tertentu, lalu di isi dengan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang, top soil, dan cocopeat dengan perbandingan 1:1
penggunaan cocopeat bertujuan untuk menyimpan air lebih banyak sehingga kondisi tanah cukup lembab dalam waktu yang lebih lama. Media tanam tersebut harus sudah tercampur dan di diamkan dalam waktu 2 minggu.
Setelah kedua hal tersebut siap, barulah tanaman mulai di pindahkan.

Proses nya tidak boleh terlalu lama, tidak sampai satu hari agar bibit tanaman tersebut tidak layu atau malah mati setelah di pindahkan.
Penuhi seluruh rangka dengan tanaman maka topiari siap menghiasi taman.
Hal terakhir yang harus dilakukan adalah proses perawatan, yaitu penyiraman, pemangkasan dan pemupukan. Saat musim kemarau topiari dapat di siram satu kali sehari. sedang di musim hujan topiari cukup di siram sesuai kebutuhan saja. Jangan sampai terlalu banyak air karena bisa membusukkan akar tanaman, pemupukan dapat di lakukan dengan di siram atau di semprotkan saja.
Kelebihan topiari dengan sistem ini, selain memperoleh hasil yang cepat, jenis tanaman pun dapat di gunakan beragam, padu padan beragam jenis tanaman dapat memaksimalkan tampilan topiari menjadi lebih indah. Selain itu jika kita bosan dengan tampilan tertentu, sangat mudah untuk membongkar pasang. Namun cara ini tentu memiliki kekurangan, yaitu media tanam harus di ganti paling lama 6 bulan sekali

Sumber di ambil dari Tabloid rumah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar