Ada 2 teknik mendasar pemberian untuk pupuk cair, yakni melalui semprot atau melalui pemberian langsung pada media tanam sekitar tanaman. Semprot merupakan teknik yang biasa digunakan dalam menerapkan pupuk cair. Hal ini karena tanaman lazimnya mengambil nutrisi melalui daun dan batang dimana stomata berada. Pupuk organik cair yang di semprot pada daun tanaman dan batang memungkinkan tanamam mengambil zat makanan lebih cepat.
Metode lainnya yang digunakan yakni melalui aplikasi secara langsung ke media tanam di sekitar pohonan. Aplikasi langsung masih memperoleh elemen zat makanan yang sama sama halnya dengan penyemprotan, perbedaan nya yakni zat makanan semacam nitrogen dan kalium kemungkinan percuma sebab tak mudah di ambil oleh pohonan.
Dewasa ini ada beberapa type pupuk organik cair di luaran, yang paling banyak adalah emulsi ikan. Pupuk emulsi ikan memiliki kandungan komponen penting buat pertumbuhan tanaman. Pupuk emulsi ikan juga mempunyai tingkat kandungan nitrogen, sumber nitrat buat tanaman. Pupuk emulsi ikan juga bisa di semprotkan di daun tanaman atau di terapkan langsung ke media tanam.
Pupuk alami pun dapat di bikin dari coran cacing tanah. Cacing tanah juga memainkan peran penting dalam memberi ketersediaan tanah dengan mineral dan vitamin yang dapat membantu tanaman berkembang lebih prima, dan hal inilah apa yang menyebabkan para ilmuwan untuk memproduksi pupuk organik cair dari bahan dasar cacing tanah.
Sebagian produsen telah membuat pupuk organik cair yang mengandung kombinasi dari sebagian zat sbb : tepung ikan, ekstrak protein kedelai, batu fosfat, abu tulang, kalium karbonat, magnesium karbonat, rumput laut, dan asam humat
